Asiiiikkkk, ngeblog lagi!
*lompat-lompat*
Ku seneng banget Mamih ngijinin
ku nulis lagi di blognya. Setelah kemarin bantuin nulis buat lomba blog dan
ngga menang. *horayyy! Sukurin!* Sekarang ku cuma pengin nulis aja, ngga
ngarepin apa-apa lagi deh.
Cerita apa ya? Hmmm, cerita dari
pertama aku diuwel-uwel, dililit-lilit, kemudian lahir aja kali, ya.
Jadi, yang bikin aku itu Tante Kiki orang Surabaya. Orangnya jago banget urusan amigurumi, rajut-merajut,
pokoknya yang urusannya sama benang deh. Banyak teman-temanku yang jadi
lucu-lucu di tangan Tante Kiki. Ku cuma bisa pasrah waktu Tante Kiki merangkai
ku, tusuk demi tusuk. Tusuk sana-tusuk sini, lilit sana-lilit sini, sambung
sana-sambung sini.
Setelah selesai, Tante Kiki
memasukkan ku ke sebuah kardus snack.
Tanpa menyertakan snack-nya. Jahat
banget ih, dia pikir ku ngga laper apa. Udah gitu kardusnya kecil, kan sempit.
Ku cuma bisa diem dalam kardus.
Entah mau dikirim ke mana? Ke
siapa? Ku ngga tau. Dari balik kardus ini, ku cuma bisa mengintip. Ku sedang
ada di ribuan paket yang sama seperti kardusku ini. Ada yang gepeng lempes,
kotak item empuk. Ada yang kecil-kecil kaya ku. Wow, ada yang gede banget.
Sumpeh itu gede banget, segede orang. Mungkin isinya orang dipaketin.
Tante Kiki melambai-lambaikan tangannya,
ketika ku mulai masuk ke mobil. Bye,
Tante Kiki, semoga kita bisa ketemu lagi, ya. Seketika itu mata ku basah. Ini
siapa yang olesin balsem sih? Perih. Lagian ku kan bukan tukang mabok. Ku bisa
tahan sehat selamat sampai tujuan kok.
***
Ku laper. Ku pusing. Ku kaget.
Entah siapa yang teriak, cempreng banget suaranya. Sampai ku kebangun dari
tidur ku. Ku ngga tau udah berapa jam cuma bisa diem dalam kardus ini. Yang
pasti ku sudah pergi jauh dari Surabaya.
Begitu
kardus ku terbuka, “Aaaaaaa!”
“Aaaaaaa! Akhirnya kamu dateng
juga,” saya berteriak begitu melihat isi kardus snack yang sudah saya tunggu dua hari ini.
Akhirnya bocah ini datang juga. |
Kero, si kecil yang lucu, punya
sayap tapi tidak bisa terbang. Saya memutuskan untuk mengadopsinya sekitar tiga
bulan yang lalu. Sebenarnya keinginan itu sudah ada sejak saya masih duduk di
bangku kelas 5 SD.
Waktu itu teman sebangku saya,
Uli, memang orang yang senang membaca. Dia punya banyak sekali buku dan komik.
Salah satunya komik dari Jepang yang berjudul Cardcaptor Sakura. Kalian yang
lahir tahun 90-an pasti tidak asing dengan komik ini. Dan tentu mengenal
karakter Kero. Makhluk kecil yang bangun dari “tidurnya” karena Sakura membuka
buku yang berisi clow card.
Berbekal iseng ingin mengenang
masa-masa indah waktu kecil. Pencarian pun dimulai untuk menemukan si Kero ini.
Ada beberapa pilihan sebenarnya, tapi akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada amigurumi buatan Mbak Kiki.
Karena handmade, saya harus menunggu tiga hari untuk pembuatan Kero. Tepat
di hari ketiga Mbak Kiki mengabari, si Kero sudah dipaketkan dengan JNE. Hati
saya terasa berpacu dalam melodi, senang riang nan gembira menanti si kecil
mungil yang sudah saya inginkan sejak lama.
Satu hari berlalu, saya mulai
khawatir si kecil ini nyasar tidak tahu jalan. Akhirnya saya hubungi mbak-mbak
CS via telepon. Ternyata si Kero sudah ada di rumah tetangga. Iya, tetangga
saya ini ternyata agen JNE di kampung saya.
Wohooo!
Tahu begini saya tidak perlu
repot-repot lagi kalau dapat paketan via JNE. Maklum kampung saya jauh dari pusat
kota. Kalau lewat jasa pengiriman lain bisa lama sampainya. Walaupun sudah
pakai paket yang kilat. Untung tetangga saya ini orangnya enakan. Karena
tetangga saya ini pasti langsung menghubungi saya begitu paket sampai.
Setelah paket si Kero datang,
paket-paket lain hasil endorse akun
sebelah pun semakin mudah berdatangan. Apalagi paket dari akun sebelah
seringnya makanan yang diwajibkan harus segera sampai. Sebelum remuk, sebelum
basi, dan sebelum dimakan sama mas-mas kurirnya. Hahaha.
“Apa, Mih? Makanan? Mana, Mih? Ku
laper!!!” si Kero tampaknya selalu antusias kalau urusan makanan.
“Heh, bocah makanan mulu yang
dipikirin!” saya membentak Kero dengan lirikan tajam.
“Habisnya Tante Kiki sih ku
dimasukin ke kardus snack. Tapi ngga
ada snack-nya. Mih, lah. Mamiiiiihhhh,
kuuuu laperrrr!!!” rengek si Kero, memelas seperti anak kecil.
“Berisik deh. Tau kamu berisik
begini kemarin Mamih paketin lagi aja mumpung lagi HARBOKIR.”
“Harbokir?!? Apaan itu, Mih?
Semacam donat, ya?”
“Hadeh, ini bocah makanan mulu
yang dipikirin,” saya menggelengkan kepala, heran kenapa ini anak seneng banget
makan. “Harbokir itu Hari Bebas Ongkos Kirim. Kamu pernah jadi paket kan?”
“Iya, pernah, Mih. Woh, paketan
kaya ku dulu itu ternyata banyak banget tau. Ku liat sendiri, Mih. Kaya
gunung.”
“Nah, di harbokir kemarin tanggal
26-27 November 2016, paketan yang kamu bilang kaya gunung itu gratis ongkos
kirim ke 55 kota besar seluruh Indonesia. Cilacap juga masuk dalam 55 kota itu.
Harbokir ini dalam rangka ulang tahun JNE yang ke-26. Kan lumayan kalau kamu
Mamih paketin lagi. Mamih jadi ngga perlu pusingin ongkos kirimnya.”
“Maksudnya? Ku mau dibuang,
gitu?! Jahatnyaaaa!!!!” anak ini kini bukan hanya merengek tapi menangis
bercampur teriak.
“Makanya pikiranmu itu jangan
makan melulu. Kerja kek, biar dapet duit yang banyak. Jadi terserah mau makan
apa pun yang kamu mau.”
“Iya, deh. Nanti aku cari uang
yang banyak.”
“Oia, nanti kalau kamu pesen
makanan online. Jangan lupa kirimnya
pakai JNE Express, ya?”
“Emang kenapa mesti pakai JNE Express, Mih?”
“Ya biar cepet, donk. Kalau pesen
makanan kan harus cepet sampai.”
“Okelah. Tapi ku jangan dibuang,
ya Mih?"
“Ya, ngga akan lah. Kan
harbokirnya juga udah lewat. Kalau Mamih mau buang kamu, Mamih juga ngga mau
rugi kali.”
“Dih, dasar emak-emak pelit!”
“Ngomong apa kamu?!”
“Ngga ngomong apa-apa kok. Ku
sayang Mamih. Kiss kiss!”
Saya dan Kero yang tukang makan |
Walau anak ini memang
menyebalkan, tapi dialah sumber bahagiaku. Terima kasih, Nak. Kamu sudah datang
di kehidupan Mamih, “Mamih juga sayang kamu, Nak. Kiss kiss.”
Ikuti lomba blog cerita baik bersama JNE. |
Halo,
ReplyDeleteTerimakasih sudah ikut blog competition Cerita Baik bersama JNE, ya. Semoga beruntung :D
Salam bahagia,
Pungky Prayitno
Pengumumannya kapan ya, Mba? Atau saya yang kurang update.
Delete